Wilayah Kabupaten Gresik :
Kabupaten Gresik terletak di sebelah Barat Laut dari Ibukota Propinvi Jawa Timur (Surabaya) dengan luas 1.191,25 kilometer persegi dengan panjang pantai 140 kilometer. Secara geografis, wilayah Kabupaten gresik terletak antara 112o – 113o Bujur Timur dan 7o-8o Lintang selatan. Wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2-12 meter diatas permukaan air laut kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter diatas permukaan air laut. Secara administrasi pemerintahan, wilayah Kabupaten Gresik terdiri dari 18 kecamatan, 330 desa dan 26 kelurahan.
Hampir sepertiga bagian dari wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu sepanjang Kecamatan Kebomas, sebagian Kecamatan Gresik, Kecamatan Manyar, Kecamatan Bungah dan Kecamatan Ujungpangkah. Sedangkan Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura berada di Pulau Bawean.
Sebagaimana daerah-daerah lain, Kabupaten Gresik juga berdekatan dengan Kabupaten/kota yang tergabung dalam Gerbangkertasusila, yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Gresik sebagai berikut :
Utara : Laut Jawa
Timur : Selat Madura
Selatan : Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya
Barat : Kabupaten Lamongan
Keadaan Demografi
Dari hasil registrasi penduduk menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Gresik pada tahun 2010 sebesar 1.237.675 jiwa, yang terdiri dari 623.141 jiwa penduduk laki-laki dan 614.534 jiwa penduduk tersebut berada pada 323.683 keluarga. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 0,83 persen disbanding tahun sebelumnya, maka pada tahun ini Kabupaten Gresik mempunyai kepadatan penduduk sebesar 1,019 jiwa/km2. Rasio jenis kelamin pada tahun 2010 adalah 101 persen, yang berarti dari 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 101 jiwa penduduk laki-laki
Perekonomian
Sektor yang memiliki peranan terbesar dalam perekonomian di Kabupaten Gresik adalah sektor industry, disusul sector perdagangan, hotel dan restoran, dan ketiga sector pertanian. Tingginya peranan sector industry merupakan hal wajar karena di Kabupaten Gresik terdapat tidak kurang dari 494 industri besar/sedang yang banyak menyerap tenaga kerja. Walaupun Kabupaten Gresik merupakan daerah industri namun dengan wilayah yang luas yang meliputi daerah pedesaan dengan masyarakat yang hodup sebagai petani menyebabkan sector pertanian juga menjadi tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Kabupaten Gresik.
Sumber : Gresik dalam angka 2012
VISI & MISI KABUPATEN GRESIK
Visi Kabupaten Gresik
Gresik yang agamis, adil, makmur dan berkehidupan yang berkualitas
Misi Kabupaten Gresik (2011-2015)
1. Mendorong tumbuhnya masyarakat yang sejuk, santun, saling menghormati yang dilandasi oleh nilai nilai agama sesuai dengan symbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri
2. Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi local, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan
4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
LOKASI , ALOKASI & SUMBER PENDANAAN
Jumlah lokasi PNPM-Mandiri Perdesaan sejak tahun 2003 hingga 2011 mengalami penambahan yang cukup signifikan. Pada tahun 2003 terdapat 4 kecamatan lokasi PNPM yang pada waktu itu bernama PPK (Kecamatan Kedamean, Benjeng, Balongpanggang dan Dukun), bertambah dua kecamatan di tahun 2007 (Bungah dan Sangkapura), bertambah Kecamatan Duduksampeyan di tahun 2008 dan pada tahun 2009-2012 total terdapat 13 Kecamatan lokasi PNPM.
Untuk mendukung kelancaran proses perencanaan dan pelatihan bagi masyarakat dan aparat disediakandana stimulan berupa BLM-Dana Operasional Kegiatan (DOK) Perencanaan dan DOK Pelatihan Masyarakat. Alokasi DOK Perencanaan dan Pelatihan Masyarakat mulai tahun 2003 s/d 2012 dan khusus 2010 terdapat Dana RPJMDes adalah sebagai berikut :
Kabupaten Gresik terletak di sebelah Barat Laut dari Ibukota Propinvi Jawa Timur (Surabaya) dengan luas 1.191,25 kilometer persegi dengan panjang pantai 140 kilometer. Secara geografis, wilayah Kabupaten gresik terletak antara 112o – 113o Bujur Timur dan 7o-8o Lintang selatan. Wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2-12 meter diatas permukaan air laut kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter diatas permukaan air laut. Secara administrasi pemerintahan, wilayah Kabupaten Gresik terdiri dari 18 kecamatan, 330 desa dan 26 kelurahan.
Hampir sepertiga bagian dari wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu sepanjang Kecamatan Kebomas, sebagian Kecamatan Gresik, Kecamatan Manyar, Kecamatan Bungah dan Kecamatan Ujungpangkah. Sedangkan Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura berada di Pulau Bawean.
Sebagaimana daerah-daerah lain, Kabupaten Gresik juga berdekatan dengan Kabupaten/kota yang tergabung dalam Gerbangkertasusila, yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Gresik sebagai berikut :
Utara : Laut Jawa
Timur : Selat Madura
Selatan : Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya
Barat : Kabupaten Lamongan
Keadaan Demografi
Dari hasil registrasi penduduk menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Gresik pada tahun 2010 sebesar 1.237.675 jiwa, yang terdiri dari 623.141 jiwa penduduk laki-laki dan 614.534 jiwa penduduk tersebut berada pada 323.683 keluarga. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 0,83 persen disbanding tahun sebelumnya, maka pada tahun ini Kabupaten Gresik mempunyai kepadatan penduduk sebesar 1,019 jiwa/km2. Rasio jenis kelamin pada tahun 2010 adalah 101 persen, yang berarti dari 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 101 jiwa penduduk laki-laki
Perekonomian
Sektor yang memiliki peranan terbesar dalam perekonomian di Kabupaten Gresik adalah sektor industry, disusul sector perdagangan, hotel dan restoran, dan ketiga sector pertanian. Tingginya peranan sector industry merupakan hal wajar karena di Kabupaten Gresik terdapat tidak kurang dari 494 industri besar/sedang yang banyak menyerap tenaga kerja. Walaupun Kabupaten Gresik merupakan daerah industri namun dengan wilayah yang luas yang meliputi daerah pedesaan dengan masyarakat yang hodup sebagai petani menyebabkan sector pertanian juga menjadi tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Kabupaten Gresik.
Sumber : Gresik dalam angka 2012
VISI & MISI KABUPATEN GRESIK
Visi Kabupaten Gresik
Gresik yang agamis, adil, makmur dan berkehidupan yang berkualitas
Misi Kabupaten Gresik (2011-2015)
1. Mendorong tumbuhnya masyarakat yang sejuk, santun, saling menghormati yang dilandasi oleh nilai nilai agama sesuai dengan symbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri
2. Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi local, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan
4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
LOKASI , ALOKASI & SUMBER PENDANAAN
Jumlah lokasi PNPM-Mandiri Perdesaan sejak tahun 2003 hingga 2011 mengalami penambahan yang cukup signifikan. Pada tahun 2003 terdapat 4 kecamatan lokasi PNPM yang pada waktu itu bernama PPK (Kecamatan Kedamean, Benjeng, Balongpanggang dan Dukun), bertambah dua kecamatan di tahun 2007 (Bungah dan Sangkapura), bertambah Kecamatan Duduksampeyan di tahun 2008 dan pada tahun 2009-2012 total terdapat 13 Kecamatan lokasi PNPM.
Untuk mendukung kelancaran proses perencanaan dan pelatihan bagi masyarakat dan aparat disediakandana stimulan berupa BLM-Dana Operasional Kegiatan (DOK) Perencanaan dan DOK Pelatihan Masyarakat. Alokasi DOK Perencanaan dan Pelatihan Masyarakat mulai tahun 2003 s/d 2012 dan khusus 2010 terdapat Dana RPJMDes adalah sebagai berikut :